Kamis, 21 Juli 2016

kesempurnaan

tak ada manusia yg tdk pernah melakukan kesalahan,, 
karena memang tak ada manusia yg sempurna,, 
tp manusia dianjurkan untuk mendekati kesempurnaan itu... 
sempurna dlm artian kepatuhan terhadap perintah Allah swt..... 
misal "jika sebuah fungsi x=a menghasilkan bentuk tak tentu maka perlu ditemukan limit nilai fungsi pd saat mendekati a, tetapi tidak tepat di a" 
jika x adalah diri kita sendiri,, dan fungsi x adlah susunan bentuk dari kesempurnaan,, maka kita harus berusaha menempuh nilai limit untuk mendekati kesempurnaan itu...... karena kesempurnaan hanya Allah swt yg mengetahui dan memilikinya....... 
dan meskipun manusia itu tak pernah luput dari salah... kita harus meminimalisir kesalahan dengan indeks sekecil mungkin

Catatan, 4 juni 2013
Rani Nuraini

sifat "ada"

atom (bagian trkecil dr suatu partikel yg tdk dpt dibagi2 lg) meskipun ukuranya tramat kecil,kecil skali dan tdk dpt dilihat kasat mata tp dgn ilmu pngetahuan manusia, atom bisa diakui keberadaannya... Bagaimana dgn alam semesta? Pengetahuan, hanya bisa membayangkan bhwa ukuran bumi lbh kecil dibandingkan matahari,, dan trnyata dari ukuran matahari yg sgt besar itu, di alam smesta ini ada bintang2 lain yg jauh lbh bsar drpd ukuran matahari,, bisa dibyangkan sbrapa besarkah alam smesta ini,? bisa dibayangkan jg bgaimana ukuran manusia dlm alam semesta ini tentu amatlah kecil.... Apakah pngetahuan bisa menerimanya?? Jika pngetahuan mengakui kebenaranya,, maka yakinlah bahwa Sang Pencipta itu memang benar2 ada dgn segala apa yg diciptakanya dan bukan hanya sekedar imajiner.

Pngakuan ttg kbradaan atom dan alam semesta, yg tdk bisa scra lgsung dilihat kasat mata itu menujukan bahwa sifat wujud "Tuhan" itu ada,, atom dan alam semesta ada karena ada yg menciptakan... Jg menunjukan bahwa kalimat Al-Qur'an "Kulhuallahuahad (Katakanlah Dialah Allah yg satu)" trbukti kebenarannya... Maha benar Allah dgn sgla FirmanNya..... Dialah Allah yg penciptakan langit dan bumi.. Dialah yg memberi rizki Dialah Yg menghidupkan dan mematikan... Tugas Manusia semata2 hanya menghamba kpdNya, bribadah kpdNya,, melalui peringatan,perintah dan larangan yg trkandung dlm Al-Qur'an yg suci dan trbukti kbenarannya

Catatan, 6 november 2013
Rani Nuraini

(Q.S. Annisa : 25)

" dan barang siapa diantara kamu tidak mempunyai biaya untuk menikahi perempuan merdeka yang beriman, maka (dihalalkan menikahi perempuan) yang beriman dari hamba cahaya yang kamu miliki. Allah mengetahui keimananmu. Sebagian kamu adalah dari sebagian yang lain (sama-sama keturunan adam-hawa), karena itu nikahilah mereka dengan izin tuannya dan berilah mereka maskawin yang pantas, mereka adalah perempuan-perempuan yang memelihara diri, bukan pezina dan bukan (pula) perempuan yang mengambil laki-laki lain sebagai piaraannya. Apabila mereka telah berumah tangga (bersuami) tetapi melakukan perbuatan keji (zina), maka (hukuman) bagi mereka setengah dari apa (hukuman) perempuan-perempuan merdeka (yang tidak bersuami). (Kebolehan menikasi hamba cahaya itu, adalah bagi orang-orang yang takut terhadap kesulitan dalam menjaga diri (dari perbuatan zina). Tetapi jika kamu bersabar, itu lebih baik bagimu. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang." (Q.S. An-nisa: 25)

Membaca ayat Mu yaa Allah.. Sungguh Engkau memuliakan orang yang selalu menjaga dirinya dari perbuatan keji (zina). Engkau memuliakan orang yang selalu mensucikan diri baik laki-laki maupun perempuan. Bahkan Engkau juga memuliakan seorang budak yang menjaga kesucian dirinya. Engkau anjurkan mahar terbaik pada seorang budak. Budak memang ada pada zaman dahulu, tetapi setelah sempurnanya islam budak itu ditiadakan. Untuk zaman sekarang tidak ada perbudakan. Tidaklah kita bersyukur bahwa kita makhluk Allah yang merdeka?. Yaa Allah jadikanlah kami hamba yang selalu menjaga diri. Karena orang yang paling mulia disisi Mu yaa Allah Ia mereka yang bertakwa.

Kamis, 21 Juli 2016
Rani Nuraini